Empat anggota Kelompok Operasi Khusus ke-19 Utah dikenakan hukuman dan salah satunya dipaksa untuk pensiun dini setelah tampil dalam video dan foto cabul di the Hot Shots 2015 Calendar. Beberapa foto menunjukkan model berpakaian minim, mengemudikan kendaraan militer, menembakan senjata, dan sebagainya.
Video The Hot Shots Calendar rutin dibuat. Dan saat ini sudah dalam tahun keempat. Rekaman dibuat lembaga nirlaba dengan mengatakan memberikan 50 persen dari hasil untuk veteran yang terluka. Sementara video dengan empat tentara wanita ini mulai beredar tahun lalu.
Sepanjang video, peralatan Utah Army Garda terlihat digunakan sebagai alat peraga, termasuk senapan mesin M249 SAW, SCAR-H dan senapan M4, perahu karet Zodiak, ops khusus kereta, Humvee, MRAP dan Howitzer M109 Paladin self-propelled.
Menurut Army Times, dua perwira senior dicopot dengan tuduhan melalaikan tugas, tapi ini tidak membuat empat tentara berpangkat rendah yang dipilih dikenai tindakan indisipliner. Salah satunya harus kehilangan jabatan dan diminta pensiun dini. Tiga tentara lainnya diberi teguran dan salah satu prajurit harus membayar US$200 untuk biaya bahan bakar kendaraan yang digunakan untuk video kontroversial tersebut.
Laporan menyatakan bahwa satu tentara telah secara terbuka menyalahgunakan sumber daya pemerintah untuk memfasilitasi foto dan video yang menggambarkan Utah National Guard tetapi dengan cara cabul, tidak profesional dan sangat merendahkan.” Dan hal tersebut sangat mengikis kepercayaan publik,” demikian bunyi laporan tersebut.
Kebanyakan tentara yang membantu fotografer sepenuhnya telah disetujui oleh rantai komando, dan meskipun materi mungkin dipertanyakan, semua orang dikatakan telah bertindak tepat selama itu, temuan investigasi Angkatan Darat.
Video dapat dilihat di Hot Shots Calendar 2015 - Behind the Scenes
No comments:
Post a Comment