MH-60R Amerika
US Navy menggabungkan peluncur roket 'pintar' pada helikopter MH-60R.
US NAVY menerima Peluncur roket digital pada 25 maret sebagai bagian dari Pasukan Reaksi Cepat. Pasukan Reksi Cepat terdirir dari kru helikopter multi misi H-60 (PMA-299) dan senjata sensitif untuk serangan langsung (PM-242) dituntut untuk dapat menyelesaikan proyek ini dalam waktu 12 bulan.
kami telah memasang Early Operational Capability (EOC) pada pesawat kami. MH-60 S tahn lalu, dan tahun ini kami tepat waktu untuk mencapai tujuan kami, MH-60R" kata kapten Craig Grubb, manajer program PMA-299. "Pada akhirnya tujuan kami tercapai sesuai jadwal dan anggaran yang telah ditentukan."
secara khusus, peluncur roket ini akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam peperangan.
Dengan peluncur roket digital memungkinkan MH-60R untuk membawa sistem senjata pembunuh yang presisi", kata D'Ann Morris, senjata MH-60 terintegrasi dengan PMA-299. "Hal ini memungkinkan untuk membawa lebih banyak amunisi untuk digunakan melawan ancaman selama serangan tunggal. Jadi kita tidak hanya mengurangi jumlah serangan untuk menyelesaikan misi tapi kami juga mengurangi biaya operasional, meningkatkan efektivitas peperangan, dan meningkatkan keselamatan awak.
Keberhasilan dari proyek ini karena koordinasi dari dua program. Dengan bekerja sama mereka mampu mengatasi tantanganteknis untuk memastikan integrasi berjalan tepat waktu.
No comments:
Post a Comment