Diam-Diam Akhirnya US Army Akui Kelemahan M4

Angkatan Darat Amerika meminta industri senjata untuk membangun komponen baru guna ditambahkan ke senjata utama tentaranya ‘- M4 Karabin – suatu langkah yang menurut para ahli merupakan pengakuan diam-diam bahwa senjata itu memiliki cacat dan kelemahan.

Pada sidang Capitol Hill baru-baru ini, seorang jenderal Angkatan Darat mengakui bahwa magazine M4 telah bertanggung jawab atas kemacetan selama tembak-menembak.

Pada website FedBizOpps.gov pemerintah federal, Angkatan Darat mengumumkan “survey pasar” untuk mencari produsen guna menghasilkan satu set perangkat tambahan senjata model baru – “. M4A1 +” mencakup modular trigger, rail fitted around  tipe baru free floating barrel dan komponen lain.

Sebagaimana dilaporkan Washington Times Minggu 26 April 2015 Angkatan Darat tahun lalu mengambil langkah signifikan untuk mengubah M4 ke versi operasi khusus, M4A1, dengan laras yang lebih berat yang dirancang untuk lebih menahan panas saat tembakan cepat.

The Washington Times melaporkan pada tahun 2014 pada tes rahasia sebelum perang yang menunjukkan laras rawan overheating. Times juga mengutip tentara aktif yang bertugas yang mengatakan M4 lebih rendah berdasarkan pengalaman mereka dalam pertempuran. Seorang personel Green Baret mengatakan dia mengambil langkah yang luar biasa untuk membangun kembali M4A1 di medan perang dengan menggunakan komponen dari produsen senjata lain yang secara teknis ini melanggar peraturan Angkatan Darat.

Pensiunan Angkatan Darat Mayor. Jenderal Robert Scales, seorang perwira artileri yan terjun di medan perng Vietnam adalah salah satu kritikus paling vokal terhadap M4 ini.Dia mengajak Angkatan Darat untuk membuktikan lebih lanjut dari kekurangan karabin itu.

“Ini upaya lain oleh Angkatan Darat untuk membuat M4 terlihat baik,” katanya. “Jika Angkatan Darat ingin meningkatkan M4. Tapi itu bukan senjata cocok untuk intensitas tinggi, pertempuran jarak dekat melawan musuh yang pada dasarnya cocok kita dalam kinerja senjata dalam pertarungan dekat. Semua orang tahu senjata memiliki kelemahan.”

Salah satu keluhan yang konsisten tentang M4 adalah bahwa ia harus sering dibersihkan. Keluhan sering lain adalah bahwa putaran magazine rawan kemacetan. “Itu yang semua orang telah dikenal selama 50 tahun,” kata Scales. “Tidak ada misteri di sini. Setiap laporan, setiap studi, bukti telah lama membuktikan,” katanya.

Seorang staf militer kongres mengatakan ajakan untuk mencari komponen baru M1A1 + berarti “Angkatan Darat akhirnya mulai khawatir tentang apa yang kita peringatkan satu dekade lalu. Ada hal-hal yang lebih baik di luar sana, dan orang-orang kita tidak memilikinya.”

Kabar buruknya permintaan Angkatan Darat ini menunjukkan mereka akan tetap mempertahankan senjata lama dengan penambahan komponen baru. Artinya angkatan darat akan”menendang apa pun yang tidak sesuai dengan teknologi M4 yang sudah berumur 50 tahun.”

Urusan publik Angkatan Darat tidak menanggapi permintaan, namun para pejabat militer bulan lalu menyampaikan pembelaan terhadap M4 di depan senat. Letnan Jenderal Anthony Ierardi, wakil kepala staf untuk integrasi peralatan, mengatakan Angkatan Darat telah membuat lebih dari 90 perbaikan M4. “Senjata itu terus bergerak ke depan. Dan itu adalah senjata yang mampu,” kata Jenderal Ierardi.