Kementerian Pertahanan Rusia secara resmi mengungkapkan tank T-14
Armata. Main Battle Tank (MBT) ini mereka sebut sebagai kendaraan tempur
lapis baja paling mematikan di dunia. Pernyataan ini disampaikan Minggu
26 April 2015, beberapa pecan menjelang Parade Hari Kemenangan 2015.
MBT T-14 dan kendaraan lapis baja baru Rusia menunjukkan lompatan
besar dalam hal teknologi dibandingkan peralatan militer tua
era-Soviet.
“Kendaraan baru mewakili perubahan terbesar dalam keluarga kendaraan
tempur lapis Rusia sejak tahun 1960-an dan 1970-an,” melaporkan HIS Jane
360 Defense Weekly.
Fitur utama dari tangki baru menara tak berawak yang jauh-dikontrol,
dengan awak duduk di kapsul lapis baja di bagian depan lambung tangki.
T-14 dipersenjatai dengan smoothbore meriam 125 mm yang dapat
menembakkan amunisi bertenaga tinggi, termasuk armor-piercing membuang
proyektil sabot, peluru kendali, berbentuk biaya dan jenis-jenis
amunisi. Energi Moncong meriam tank lebih besar daripada Rheinmetall mm
120 Leopard-2 Jerman.
Bahkan ada yang berspekulasi bahwa tank Armata mungkin akan
dilengkapi dengan gun 152 mm. Jika ini benar, tangki akan memiliki
meriam paling kuat yang pernah dipasang pada tank tempur utama. T-14
juga akan membawa senapan kaliber 30 mm untuk menembak jatuh terbang
rendah target udara, termasuk pesawat dan helikopter. Untuk
mempertahankan diri rudal anti-tank, T-14 akan memiliki menara-mount
senapan mesin berat 12,5 mm.
Armata dapat mempertahankan diri dari serangan senjata berat. Bahkan mampu membendung gempuran helikopter Apache.
Armata direncanakan menjalani uji coba negara hingga 2016,
Uralvagonzavod diharapkan memasok lebih dari 2.300 tank baru untuk
militer Rusia pada tahun 2020. Armata akan menggantikan tank T-72 dan
T-90 yang sudah tua.
No comments:
Post a Comment