Jerman tidak memiliki amunisi yang efektif dan tidak akan mampu menahan
tank Rusia dalam kasus konflik militer, surat kabar Jerman “Die Welt”
menulis. Terlepas dari kenyataan bahwa Jerman memiliki Leopard 2, salah
satu tank tempur terbaik di dunia, angkatan bersenjatanya kekurangan
amunisi kuat dan tidak memiliki peluang melawan tank Rusia, menurut
surat kabar itu yang dikutip Spuntik Minggu 26 April 2015.
Jerman berbasis pada amunisi wolfram yang tidak menghasilkan energi
kinetik cukup untuk melawan tank T-90 dan T-80 Rusia yang modern dan
berteknologi maju.
Ada perlombaan konstan antara negara-negara untuk mengembangkan
kemampuan militer industri mereka dan meningkatkan senjata mereka serta
perlindungan mereka, kata artikel tersebut. Jenis persenjataan baru
terus mengisi pasar, sementara Jerman tertinggal di belakang.
Rusia telah memodernisasi tank dengan cepat. Misalnya, tank T-90
diperkenalkan pada tahun 1990an telah dimodernisasi beberapa kali, dan
pada 2017-2020 Rusia berencana untuk memperkenalkan model baru yang
disebut Armata yang jelas akan semakin menyulitkan Jerman.
No comments:
Post a Comment