Saturday, 4 April 2015
Reaper Capai Kemampuan Baru, Bisa Hantam Target Laut
Setelah latihan di Teluk Meksiko, Angkatan Udara AS mengatakan bahwa drone Reaper bersenjata menunjukkan hasil bahwa Reaper dapat mencapai target maritim dalam koordinasi dengan pesawat lain, termasuk A-10 Thunderbolt II, F-16 Fighting Falcon dan F-35A Lighting II.
Pesawat tak berawak Reaper untuk pertama kalinya menunjukkan kemampuannya untuk menyerang target maritim dalam koordinasi dengan pesawat lain, Angkatan Udara AS mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Selain ini menjadi pertama kalinya sebuah pesawat skuadron kendali jarak jauh menghantam sasaran maritim, pesawat itu juga menunjukan dapat mengintegrasikan dengan pesawat lain termasuk A-10, F-16 dan F-35A, “kata Angkatan Udara, Kamis 2 April 2015.
Latihan ini berlangsung di Teluk Meksiko dan melibatkan MQ-9 Reaper yang memukul target di laut dengan rudal, sementara secara bersamaan memberikan pengawasan dan intelijen data ke pesawat lain.
“Melalui latihan ini, MQ-9 menunjukkan kemampuannya dalam menghancurkan target laut, mengintegrasikan dengan pesawat lain, serta mampu berpatroli di daerah jauh lebih lama dibandingkan platform lain,” Angkatan Udara AS mengatakan.
Angkatan Udara menjelaskan drone mampu berpatroli di daerah musuh selama berjam-jam, dan dapat mengumpulkan dan memberikan data intelijen untuk pesawat lain, yang merupakan kemampuan yang sangat penting jika situasi “menjadi lebih stabil.”
MQ-9 Reaper pesawat mata-mata dengan daya tahan tinggi, senjata dan dengan kemampuan pengawasan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment