Friday, 3 April 2015
Rusia Sukses Ujicoba Peluncuran Rudal Balistik RS-26 Rubezh Tahap Akhir
Uji coba tahap akhir peluncuran rudal balistik antarbenua RS-26 Rubezh yang dilakukan pada pertengahan Maret lalu berlangsung sukses, demikian disampaikan pejabat senior di Moscow Institute of Thermal Technology pada TASS, Selasa (31/3).
"Ya, peluncuran tersebut berjalan dengan sempurna, " kata Vladimir Georgiyevsky, asisten perancang umum di lembaga tersebut.
Rudal antarbenua terbaru milik Rusia, RS-26 Rubezh, merupakan hasil pengembangan terbaru industri pertahanan Rusia. Proyek ini sangat dirahasiakan, sehingga hanya sedikit informasi yang diketahui mengenai rudal ini. Rubezh, atau yang juga dikenal sebagai Avangard, merupakan rudal masa depan yang diciptakan berdasarkan rudal RS-24 Yars yang saat ini sudah melengkapi perbendaharaan senjata Pasukan Rudal Strategis Rusia. Rencananya, RS-26 Rubezh akan mulai menjalankan misi tempur di militer Rusia pada 2015.
Rudal berbahan bakar padat ini dilengkapi dengan hulu ledak terpisah. Kuantitas dan bobot hulu ledak yang dapat diangkut oleh rudal ini masih belum diketahui. Namun, mengingat rudal ini merupakan versi modern dari rudal Yars—yang masuk dalam keluarga rudal Topol-M—maka diperkirakan Rubezh dibuat untuk mengangkut rudal dengan bobot minimal 60 ton. Rudal ini hanya akan tersedia dalam versi bergerak, dan kemungkinan kelak akan digunakan untuk menggantikan sistem rudal Topol yang mulai menua.
Sebelumnya, uji coba dilakukan secara rahasia, meski pada 2013 informasi mengenai uji coba rudal MS-26 di situs uji coba Kapustin Yar bocor ke media. Ketika itu, Staf Jenderal menjelaskan bahwa uji coba tersebut merupakan peluncuran keempat Rubezh.
Berdasarkan keterangan Kolonel Jendral Zarudnitsky, rudal baru ini memiliki perlengkapan tempur mutakhir, dan lebih unggul dari segi kapasitas serta karakteristik manuver dibanding sistem pertahanan rudal sebelumnya.
Salah seorang narasumber di Staf Jenderal Rusia menyebutkan rudal RS-26 Rubezh pertama akan ditempatkan di divisi rudal Irkutsk, Siberia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment