Dalam sebuah dokumenter, jurnalis dan presenter televisi Rusia Sergei
Brilyov membuktikan bahwa pada Agustus 1945, tentara Soviet membebaskan
seluruh semenanjung Korea, bukan hanya Korea Utara seperti yang diduga
sebelumnya.
Pada akhir Februari, Sergei Brilyov, seorang jurnalis dan pembawa
acara di Russia's First Channel, menayangkan dokumenternya, "Pyongyang –
Seoul. And Further..." yang menyajikan pandangan revolusioner mengenai
pembebasan Semenanjung Korea pada akhir Perang Dunia II.
"Kami membuktikan bahwa pasukan Soviet membebaskan seluruh Korea, dari utara hingga selatan," kata Marina Kim, salah seorang tim produksi film yang merupakan etnis Korea.
"Kemudian Amerika, setelah mendapat izin dari Stalin, mendarat di
selatan dan menduduki Korea Selatan tanpa meletuskan satu tembakan pun."
Film ini berisi potongan video serta gambar yang membuktikan, menurut
pembuat film, bahwa tentara Soviet disambut sebagai pembebas di Korea.
Berdasarkan film tersebut, pada 8 Agustus 1945, pasukan Soviet
membuka penjara di semenanjung dan membebaskan ribuan tahanan politik
Korea. Pasukan Amerika mendarat di Incheon sebulan kemudian, tepatnya 8
September 1945.
Dokumenter ini juga berisi wawancara dengan beberapa saksi hidup,
salah satunya Yury Ten, seorang anggota angkatan laut yang ikut dalam
operasi pendaratan pada masa pembebasan Korea pada 1945. Sayangnya, ia
meninggal sebelum film ini diluncurkan.
"Saya diminta untuk membuka penjara Chongjin," kata Ten dalam film tersebut. "Semua
orang berteriak. Saya berkata, 'Saya orang Korea, saya akan membuka
penjara ini.' Mereka langsung memeluk saya dan menangis histeris. Lalu
saya berkata, 'Keluarlah, kalian semua telah bebas!',"
Brilyov menyebutkan ia terinspirasi untuk melakukan penelitian
mengenai kemerdekaan Korea saat membaca memoir Marsekal Soviet Kirill
Meretskov. Dalam bukunya, Meretskov menuliskan bahwa pada masa operasi
pembebasan tersebut, pasukan Soviet mencapai Seoul.
"Kemudian saya memutuskan untuk melakukan investigasi sendiri dan membuat film ini," kata Brilyov.
Film ini berisi dokumen dan wawancara dengan para perwira yang ikut
bertempur di Korea. Mereka mendukung klaim bahwa pada Agustus 1945,
pasukan Soviet mencapai Seoul. Setelah mereka memastikan Jepang
benar-benar menyerah, mereka menunggu kedatangan sekutu Amerika.
Tim produksi juga mewawancarai beberapa peneliti Korea Selatan dan
pakar yang menyanggah pandangan ini dan menyangkal keterlibatan pasukan
Soviet dalam pembebasan Korea Selatan.
Film berbahasa Rusia ini dapat disaksikan secara online di situs russia.tv.
No comments:
Post a Comment