Info Militer Terbaru-Negara maritim adalah negara yang mampu memanfaatkan wilayah laut sebagai pengembangan kekuatan geopolitik, militer, ekonomi dan budaya bahari. Dengan wilayah perairan yang mencapai hingga lebih dari 6 juta kilometer persegi, pemerintahan Presiden Joko Widodo mengemban misi untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional. LAPAN mendukung misi tersebut dengan berbagai hasil litbang penerbangan dan antariksa.
Kepala LAPAN Prof. Dr. Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa dalam recana strategis LAPAN 2015-2019 salah satunya adalah penguatan kedaulatan maritim melalui litbangyasa satelit nasional. Berbekal pengalaman peluncuran satelit LAPAN-TUBSAT pada 2007, LAPAN akan meluncurkan satelit LAPAN A-2 dan LAPAN A-3 berturut-turut pada 2015 dan 2016. Kemudian, LAPAN akan menjadi bagian penting dalam pengembangan konsorsium satelit nasional dengan target lahirnya Inasat-1 pada 2019.
Thomas
menyampaikan hal tersebut dalam Simposium Nasional 2015 Teknik
Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, di Gedung
Pascasarjana ITS, Kamis (7/5). “Waktu operasional satelit hanya sekitar 5
sampai 15 tahun, jika kita tidak memiliki satelit sendiri maka akan
bergantung terus pada negara lain,” Thomas menegaskan.
Selain
satelit, LAPAN mendukung misi kemaritiman dengan integrasi pesawat LSU
dan LSA hasil litbang LAPAN untuk sistem pemantauan maritim terpadu.
Kemudian, sejalan dengan rencana pemerintah untuk pembangunan tol laut
yang membutuhkan infrastruktur seperti pelabuhan, LAPAN akan menyediakan
data citra satelit resolusi tinggi, untuk membantu perencanaan
pembangunan pelabuhan tersebut.
Dalam simposium yang
mengambil tema “Aplikasi Informasi Geospasial untuk Program Poros
Maritim Pemerintah RI” ini, hadir juga Kepala Badan Informasi Geospasial
(BIG) Dr. Priyadi Kardono, perwakilan dari Kementerian Koordinator
Kemaritiman dan BPPT. Simposium dibuka secara resmi oleh Rektor ITS
Prof. Joni Hermana.Sumber: lapan.go.id
No comments:
Post a Comment