Wednesday, 22 April 2015

Presiden Jokowi di KAA: Bank Dunia, IMF, ADB Harus Dibuang


Jakarta – Kritik keras disampaikan Presiden Jokowi ke lembaga-lembaga keuangan dunia. Jokowi bahkan menyebutkan lembaga semacam Bank Dunia, ADB, dan IMF harus dibubarkan.

“Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya bisa diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF (Dana Moneter Internasional), dan ADB (Bank Pembangunan Asia) adalah pandangan usang yang perlu dibuang,” tegas Jokowi dalam sambutannya di acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4/2015).

Jokowi menyampaikan pidato dalam pembukaan di puncak peringatan KAA dengan bahasa Indonesia. Pidato Jokowi sebelumnya juga meminta agar PBB direformasi serta kemerdekaan Palestina didukung.

“Kita mendesak reformasi arsitektur keuangan dunia, menghilangkan dominasi kelompok negara atas negara lain,” katanya.

Jokowi menilai tatanan ekonomi dunia seperti sekarang masih penuh ketidakadilan. Negara-negara kaya seakan punya posisi yang lebih superior dan menentukan perekonomian global.
“Terpampang di hadapan kita, ada 20 negara kaya. Sementara 1,2 miliar jiwa tidak berdaya dalam kemiskinan. Dunia yang kita warisi saat ini sarat dengan ketidakadilan, kesenjangan,” ucap Jokowi.

Dunia tak berdaya melihat Palestina Dijajah

Presiden Jokowi menyinggung Palestina dalam pidatonya di puncak peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA). Jokowi menilai, dunia bahkan PBB tak bisa berbuat apapun saat Palestina mengalami penjajahan hingga kini.

“Dunia tak berdaya melihat Palestina akibat penjajahan. Kita tak boleh berpaling dari penderitaan rakyat Palesina,” jelas Jokowi dengan bahasa Indonesia, Rabu (22/4/2015).

Menurut Jokowi, negara di Asia Afrika harus bersatu berjuang untuk palestina. Jokowi mengajak para pemimpin di Asia dan Afrika untuk bergerak.

“Sebagai negara demokrasi terbesar, Indonesia siap memainkan peran global. Indonesia siap kerja sama dengan semua pihak,” urai Jokowi yang disambut tepuk tangan.

Masa Depan ada di Bangsa Asia – Afrika

Presiden Joko Widodo membangkitkan semangat para negara bahwa saat ini masa depan dunia ada di dua benua tersebut.

“Melalui forum ini, saya ingin sampaikan keyakinan saya bahwa masa depan dunia ada di sekitar ekuator, di tangan kita, bangsa-bangsa yang ada di dua benua, Asia-Afrika,” kata Jokowi yang berpidato dalam Bahasa Indonesia di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Jokowi mengajak bangsa Asia dan Afrika untuk mempertahankan solidaritas untuk maju bersama dan meningkatkan perdagangan serta investasi. Ekonomi Asia-Afrika harus maju dengan pembangunan konektivitas berupa infrastruktur.

“Indonesia akan bekerja menjadi jembatan maritim yang menghubungkan kedua benua,” ujar Jokowi yang mengenakan jas dan dasi merah ini.

Jokowi kemudian membahas tentang stabilitas eksternal dan internal serta masalah HAM di Asia-Afrika. Untuk mengatasi konflik di negara-negara Islam, Jokowi mengajak negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

“Indonesia prakarsai pertemuan informal negara-negara OKI untuk mencari penyelesaian berbagai konflik yang melanda negara Islam,” ucapnya.

Sumber: Detik.com

No comments:

Post a Comment