Presiden Perancis Francois Hollande Rabu 22 April 2015 mengatakan, jika
memang kontrak kapal Mistral dengan Rusia harus batal maka pihaknya akan
mengembalikan uang yang telah dibayar Rusia.
“Jika kapal tidak dikirimkan, saya tidak melihat alasan untuk menerima
pembayaran,” kata Hollande mengomentari pernyataan Presiden Rusia
Vladimir Putin bahwa Perancis harus mengembalikan uang
jika kesepakatan gagal.
“Semua yang dapat saya katakan tentang kapal perang Mistral adalah
bahwa pengiriman masih mungkin dilakukan saat ini,” tambah
Hollande sebagaimana dikutip Sputnik. “Kami tidak memberikan kapal
perang Mistral saat ini, karena Perancis tidak memiliki niat untuk
menjual senjata mematikan.”
Presiden Perancis mengatakan kontrak Mistral akan menjadi salah satu
isu yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang dengan
Putin di Yerevan, Armenia.
Pada tahun 2011, Rusia dan Perancis menandatangani kontrak senilai
US$ 1,5 miliar untuk pengiriman dua kapal kelas Mistral. Paris
seharusnya memberikan kapal pertama pada bulan November 2014 lalu, namun
tidak dilakukan terkait sanksi yang diberikan kepada Rusia yang dituduh
terlibat dalam konflik Ukraina.
Sebelumnya pada bulan April 2015, produsen Mistral DCNS mengatakan bahwa pembangunan kapal kedua telah selesai.
Tetapi pengembalian uang tentu tidak akan menjadikan masalah itu
berakhir begitu saja. Karena Moskow berulang kali menyatakan akan
membawa kasus ini ke pengadilan internasional. Jika itu terjadi maka
Paris harus bersiap menghadapi tuntutan ganti rugi yang jumlahnya akan
berlipat-lipat dari nilai kapal.
No comments:
Post a Comment