Raytheon mengumumkan pada hari senin bahwa mereka memenangkan tender sebesar 769,4 juta dollar AS untuk meng-upgrade batterai sistem pertahanan udara Patriot untuk konfigurasi baru dari sistem yang saat ini telah digunakan di lapangan.
"Upgrade ini untuk meningkatkan pertahanan Republik Korea dan 13 negara mitra yang mendanai modernisasi Patriot". Kata Dan crowley, presiden Raytheon.
"Pengadaan batterai patriot untuk Republik Korea juga untuk menumbuhkan perekonomian di mana ini akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi Republik Korea dan juga bagi para pekerja AS jika nantinya yang dipilih adalah pekerja asing" Crowley menambahkan.
Upgrade ini termasuk arsitektur terbuka yang menjamin batterai Patriot dapat beroperasi dalam berbagai sistem jaringan dan Modern Man Station yang merupakan antarmuka operator baru yang menampilkan teknologi layar sentuh dan tampilan grafis berwarna.
Selain itu dalam upgrade ini juga akan ditingkatkan RadarDigital Processor yang akan meningkatkan kemampuan deteksi dan identifikasi target, pengawasan, dan akan mampu mendukung rudal PAC-3MSE.
No comments:
Post a Comment