Info Militer Terbaru-Korea Utara mengancam akan melancarkan serangan mendadak yang
ditargetkan pada kapal angkatan laut Korea Selatan yang diduga melanggar
perbatasan Laut Kuning.
“Mulai saat ini, akan ada serangan yang ditargetkan tanpa
pemberitahuan terhadap kapal angkatan laut boneka yang melanggar
perbatasan maritim militer kita di perairan pantai barat hotspot,” kata
kantor berita Korea Utara KCNA mengutip pernyataan komando militer
negara itu mengatakan pada hari Jumat 8 Mei 2015.
Dalam kasus respon bersenjata, Tentara Rakyat Korea berjanji untuk
melakukan serangan berturut-turut kedua yang kuat dan ketiga, serta
pembalasan lain yang lebih dahsyat.
Militer Korea Utara menyatakan bahwa kapal cepat angkatan laut Korea
Selatan membuat provokasi dengan menyeberang ke wilayah perairan Korut
di Laut Kuning pada minggu pertama Mei dengan dalih mencegat kapal
nelayan China.
Korea Utara mengatakan Pyongyang akan membuat serangan tanpa
peringatan terlebih dahulu pada setiap kapal angkatan laut Korea Selatan
yang diduga memasuki perairan teritorialnya.
Kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengambarkan Pyongyang
sebagai “gila”, dan mengatakan bahwa kapal angkatan laut mereka belum
pernah menyeberangi perbatasan maritim sejak akhir Perang Korea
1950-1953.
Korea Utara menolak apa yang disebut Garis Batas Utara yang diambil
setelah Perang Korea dan saat ini diakui oleh Korea Selatan. Perbatasan
maritim barat telah menjadi tempat bentrokan angkatan laut yang
mematikan antara kedua Korea di masa lalu.
Pada tahun 2010, setidaknya 46 pelaut Korea Selatan tewas setelah
torpedo menghantam kapal angkatan laut mereka di dekat perbatasan
maritim yang disengketakan kedua negara ini. Seoul menunjuk jari ke Korea
Utara, yang membantah keras tuduhan itu.
No comments:
Post a Comment