Friday, 29 May 2015

Pasukan Bergerak di Perbatasan Ukraina


Info Militer Terbaru-Kekuatan militer tanpa identitas lengkap dengan senjata berat dilaporkan berkumpul di sebuah pangkalan sementara di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Sebagaimana dilaporkan wartawan Reuters Kamis 28 Mei 2015, pergerakan pasukan itu telah terjadi dalam seminggu terakhir. Pasukan ini dalam penampilannya tidak menggunakan identitas. Sejumlah identitas kendaraan telah dihapus, juga dengan lencana seragam mereka. Namun Reuters memastikan pasukan itu berasal dari Rusia.

Penampilan pasukan mirip dengan beberapa pasukan terlihat di timur Ukraina, yang ditudh oleh Kiev dan sekutu Baratnya sebagai detasemen rahasia Rusia. Pasukan bersiaga di pangkalan Kuzminsky, sekitar 50 km (30 mil) dari perbatasan.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak mau berkomentar tentang penumpukan pasukan di perbatasan Ukraina tersebut. Beberapa tentara mengatakan mereka telah dikirim ke pangkalan untuk melakukan latihan militer sederhana.

Ketika ditanya apakah pergerakan pasukan ini sebagai rencana untuk menyerbu Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan “Saya membaca pertanyaan itu sebagai apakah kami mempersiapkan invasi? Tidak pantas bertanya seperti itu,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan sejumlah senjata yang berada di perbatasan termasuk peluncur roket Uragan, tank dan howitzer self-propelled. Semua jenis senjata ini telah telah digunakan dalam konflik di Ukraina timur antara pasukan Kiev dan separatis.

Jumlah perangkat keras militer di pangkalan itu sekitar tiga kali lebih besar dari pada bulan Maret tahun ini, ketika wartawan Reuters juga menemukan di daerah itu. Pada saat itu, hanya beberapa lusin potong peralatan yang terlihat.

Penumpukan militer terus terjadi di sepanjang perbatasan Rusia dengan Eropa Timur menyusul konflik di Ukraina. Moskow dituduh terlibat dalam konflik tersebut yang diawali dengan akuisi Krimea pada 2014 lalu.

Bukan hanya Rusia, Amerika Serikat dan NATO juga menumpuk pasukan dengan peralatan tempur tingkat tinggi. Sejumlah jet tempur canggih dari A-10 Thunderbolt II, F-16 Fighting Falcon hingga F-15 Eagle terus mengadakan latihan bersama di depan pintu rumah Rusia. Hal ini semakin menambah ketegangan di kawasan tersebut. Hubungan Rusia dan Barat serta Amerika Serikat disebut-sebut berada pada titik terdingi pasca usainya Perang Dingin di era 1990-an.


No comments:

Post a Comment