Tuesday, 19 May 2015
SU-33, Flanker Sayap Kapal Induk
Info Militer Terbaru-Namanya mungkin tidak seterkenal anggota keluarga Sukhoi yang lain seperti Su-27, Su-30 atau Su-35. Tetapi Su-33 Flanker-D merupakan salah satu jet tempur dari kelompok Flanker dengan kemampuan khusus.
Su-33 merupakan pesawat tempur berbasis kapal induk dengan satu kursi dengan landing dan take off konvensional atau conventional take-off and landing (CTOL). Pesawat ini diproduksi oleh Sukhoi di Komsomolsk-on-Amur, Rusia. Pesawat telah dirancang dan dikembangkan terutama untuk memenuhi persyaratan dari Angkatan Laut Rusia.
Pesawat ini berasal dari pendahulunya, Su-27, dan nama pesawat ini menurut NATO adalah Flanker-D. Pesawat melakukan penerbangan perdananya pada bulan Mei 1985 dan memasuki layanan pada tahun 1994. Pesawat ini dapat dioperasikan setiap saat di bawah bantuan kapal pusat komando.
Su-33 dapat menghancurkan target musuh di udara, memberikan dukungan gempuran dan menghancurkan target darat dan laut menggunakan rudal dan bom roket. Pesawat ini juga diplot untuk menjadi pendamping pesawat pengintaian dan misi peletakan ladang ranjau.
DESAIN DAN FEATURES
Pesawat ini dirancang oleh Biro Desain Sukhoi Rusia. Tahap desain dimulai pada tahun 1984 dan diselesaikan pada tahun 1985. Pesawat dilengkapi dengan canards sport untuk mengurangi jarak take-off dan meningkatkan manuver, dan memiliki sayap lipat elektronik. Pesawat ini juga dilengkapi dengan probe udara untuk pengisian bahan bakar di udara. Sayap dilengkapi dengan dua potong flap ditempatkan di aileron dan satu yang lebih besar di depan untuk mengurangi kecepatan saat mendarat.
Sistem peringatan dan kontrol udara Su-33 digunakan untuk secara otomatis mendeteksi, melacak, mengenali sampai sepuluh target udara dan darat. Pesawat ini dilengkapi dengan sistem navigasi jarak jauh yang menentukan lokasi tempur berdasarkan sinyal yang diberikan oleh stasiun darat.
PERSENJATAAN DAN AVIONIK
Untuk persenjataan pesawat ini dipersenjatai dengan meriam 30mm GSH-30-1. Memiliki 12 cantelan eksternal yang digunakan untuk membawa rudal udara ke udara R-27R1(ER1), R-27T1(ET1) dan R-73E. Selain itu juga membawa unguided missile S-8KOM, S-8OM, S-8BM S-13T, S-13OF dan S-25-OFM-PU. Sementara rudal pandu yang dibawa adalah Kh-25MP, Kh-31 dan Kh-41 guided missiles. Masih ditambah dengan membawa cluster bombs RBK-500 serta pod electronic counter measure.
Avionik Su-33 termasuk sistem pengendalian serangan, sistem navigasi penerbangan, radar navigasi doppler, global positioning system, attitude and heading reference system, marker radio receiver, remote control system dan trasponder IFF (identification friend or foe), radar warning receiver dan radio jamming transmitter.
ECM, communication systems, on-board monitoring system, emergency warning system, aircraft responder and on-board voice information playback equipment juga terinstal di Su-33.
MESIN DAN KINERJA
Pesawat ini didukung oleh dua mesin afterburning turbofan AL-31F. Setiap mesin dapat menghasilkan daya dorong 15.500 kilogram-force (kgf) . AL-31F adalah mesin suhu tinggi dan dapat beroperasi di bawah kondisi ekstrim distorsi inlet udara dan fluktuasi.
Mesin, diproduksi oleh NPO Saturn, dengan panjang 4.95m dan diameter 0.91m dan beratnya sekitar 1,520kg. Landing gear diperkuat dengan unit roda ganda depan, arrestor hook dan alat bantu navigasi laut.
Pesawat ini bisa menanjak pada tingkat 325m/s. Memiliki kecepatan maksimum 2,300km/jam dan kecepatan stall dari 240km/h. Jangkauan maksimum adalah 3.000 km, sedangkan ketinggian maksimum 17.000m. Pesawat memiliki berat sekitar 18,400kg dan berat take-off maksimum adalah 33,000kg.
Label:
Militer,
Pesawat Tempur,
Rusia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment