Pesawat Pembom B-2 Amerika Serikat
Info Militer Terbaru-B-2 Spirit masih menjadi bomber paling ditakuti di dunia saat ini. Sejauh ini belum ada pesawat yang mampu menandingi kemampuannya. Tetapi juga tidak ada pesawat yang mampu menandingi harganya.
Salah satu keunggulan yang dimiliki B-2 stealth bomber dari pesawat lain adalah pesawat ini bisa terbang 6.000 mil laut tanpa pengisian bahan bakar. Dan pada saat dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar, dapat melakukannya di udara. Dari 20 pesawat, hanya satu yang tidak ditempatkan di Missouri.
Di usianya yang ke-25, pesawat kebanggaan Whiteman Air Force Base di Missouri mendapatkan kado istimewa dengan dikucurkannya dana sekitar 10 miliar Dollar Amerika untuk upgrade kemampuannya. Dengan upgrade ini pesawat tersebut masih akan menjadi platform serangan yang paling menakutkan di gudang senjata Amerika.
Pesawat bersayap kelelawar buatan Northrop Grumman Corp ini terbang pertama pada 17 Juli 1989. Upgrade memang sangat diperlukan terutama dalam hal komunikasi pesawat, avionik dan sistem lain. Hal ini mengingat bomber baru yang sedang dimulai programnya akan menghasilkan pesawat yang masuk layanan pada 2020. Sehingga wajar B-2 akan tetap memainkan peran penting. Bahkan Angkatan Udara berencana untuk menggunakan pesawat ini hingga 2058.
B-2 merupakan warisan Perang Dingin. Ia dirancang untuk bisa menembakkan 16 bom nuklir ke Uni Soviet dengan menggunakan teknologi stealth untuk menghindari sistem pertahanan udara. Pesawat tidak bisa menembak untuk membela diri, tapi hal itu menjadi tidak begitu penting karena kulit pesawat dirancang sebagai radar yang mampu membelokkan senjata yang menyerang serta tentu saja memberikan kemampuan siluman tinggi.
Tapi kurang dari empat bulan setelah uji terbang pertama, Tembok Berlin runtuh. Dua tahun kemudian, Uni Soviet runtuh. Dan dua tahun setelah itu baru B-2 pertama diserahkan ke Angkatan Udara di Whiteman.
Rencana awal untuk membangun 132 pesawat akhirnya dipenggal hanya menjadi 21. Dari jumlah itu satu diantaranya hancur dalam kecelakaan di Guam pada 2008. Dari 20 pesawat yang ada, 19 ada di Whiteman yang merupakan rumah bagi wing 509 pembom. Satu yang lain ditempatkan di Edwards Air Force Base di California. B-2 yang paling baru masih berusia 17 tahun, memasuki layanan pada tahun 1997.
Steven Bucci, seorang analis di Heritage Foundationmengatakan, dengan lebih dari $ 40 miliar sudah diinvestasikan ditambah lagi dengan $ 10 miliar, B-2 tetap menjadi pesawat paling canggih di dunia.”B-2 memberi kemampuan yang benar-benar ampuh untuk menjangkau lokasi mana saja di dunia pada waktu cepat,” katanya.
Wajar jika kemudian rencana produksi pesawat dari semula 132 kemudian hanya menjadi 21 saja. Selain karena ketegangan di bumi memudar seiring runtuhnya Uni Soviet, bomber siluman B-2 juga super mahal. Untuk membangun satu unit pesawat dibutuhkan investasi 2,2 miliar Dollar atau sekitar Rp26 triliun.
Belum lagi soal pemeliharaan. Untuk satu jam terbang, mereka membutuhkan perawatan hingga 10 jam. “Ini sebenarnya tidak efisien untuk mempertahankan armada kecil,” kata Karl Mueller, seorang analis di RAND Corp.
Karena mahalnya pula pesawat ini pun jarang diterbangkan untuk misi latihan. Terbang B-2 yang mahal, sehingga waktu udara untuk pilot terbatas. “Pilot terbang rata-rata dua atau tiga kali sebulan di dalam pesawat itu,” kata Mayor Matt Bruckner juru bicara Whiteman. “Di luar itu mereka juga menggunakan simulator.” Untuk menjaga skil terbang, pilot terbang dengan T-38 pesawat latih supersonik yang dibangun pada tahun 60-an.
Meski demikian sejumlah pilot mengakui menerbangkan siluman ini cukup gampang. “Cukup mudah, sebenarnya,” kata Ian Hart, seorang letnan penerbangan dengan Royal Air Force Inggris yang sempat mengikuti program pelatihan di Whiteman. “Pesawat ini dirancang dengan autopilot yang baik. Kau bicara tentang mampu pergi ke mana pun di dunia dengan mudah,” terangnya.
Sedang untuk pengisian bahan bakar memang agak rumit. “Anda tidak akan pernah ingin melakukan kerusakan, sehingga Anda harus sangat berhati-hati,” kata Hart.
Pesawat ini juga memberi kenyamanan bagi dua pilotnya. Tidak seperti jet tempur, pesawat ini memiliki ruangan yang bisa digunakan untuk tidur secara bergantian bagi pilot. Ada juga toilet dengan tirai untuk privasi. “Pesawat ini semacam sebuah minivan dan kursi di belakang pengemudi dan penumpang tidak ada,” kata Bruckner.
Pangkalan Whiteman setiap jumat sebulan sekali juga menggelar B-2 Spirit of Hawaii yang memberi kesempatan bagi masyarakat yang biasanya para pelajar untuk menyaksikan dari dekat pesawat yang biasanya diselimuti rahasia tersebut.
No comments:
Post a Comment