Tuesday, 9 June 2015

Kesiapan Tempur USAF dan US Navy Terburuk dalam Sejarah


Info Militer Terbaru-Kekuatan udara Amerika saat ini dalam kondisi terburuk pada saat pesawat-pesawat tempur mereka telah didorong masuk ke dalam perang panjang di langit di atas Irak dan Suriah serta harus mengimbangi agresivitas Rusia dan Pasifik.

Saat ini Kongres telah menyaksikan kesiapan tempur mengalami penurunan sangat jauh akibat pemotongan anggaran. Kongres mendesak Presiden Obama untuk menyediakan anggaran guna restocking atau penambahan stok rudal dan pesawat bagi Angkatan Udara dan Angkatan Laut.

Angkatan Udara terus menggember jet tempur tempur mereka di ajang eprang dan berbagai operasi di banyak tempatmengurangi. Yang merisaukan Kongres dari  54 skuadron tempur yang kurang dari setengah sepenuhnya siap tempur, kata sebuah laporan baru dari Komite Angkatan Bersenjata Senat.

Untuk memenuhi anggaran yang lebih rendah, Angkatan Udara berencana untuk mengurangi jumlah skuadron menjadi 49  dengan mempensiunkan A-10 Warthog.

Sedangkan sayap terbang angkatan laut tidak memiliki jumlah yang cukup dari F / A-18 Hornet dan senjata utama: roket anti-pesawat. Angkatan Laut bahkan mulai kehabisan rudal paling mematikan – Tomahawk – sebelum rudal jelajah baru dimasukkan ke dalam produksi.

“Ini adalah kesiapan operasional terburuk yang pernah saya lihat dari Angkatan Udara dan Angkatan Laut dalam sejarah kami,” kata pensiunan Angkatan Udara Letnan Jenderal Thomas McInerney, pilot pesawat tempur di Vietnam sebagaimana dilansir Washington Post Senin 8 Juni 2015.

No comments:

Post a Comment